27/03/2010 05:38
Detikworld, Surabaya: Penolakan terhadap kongres gay-lesbian dan transgender di Surabaya, Jawa Timur, terus berlanjut. Puluhan pemuda dari beberapa ormas Islam dan elemen mahasiswa mendatangi Hotel Oval yang menjadi tempat menginap peserta kongres, Jumat (26/3). Mereka memaksa pihak hotel untuk memberitahukan seluruh tamu konggres yang menginap di hotel itu untuk keluar.
Namun, permintaan ini tidak dipenuhi pengelola hotel karena tamu yang menginap berasal dari mancanegara. Tak lama kemudian terjadi kesepakatan antara polisi, pengelola hotel, dan elemen ormas Islam untuk mengeluarkan puluhan peserta domestik dari hotel. Sedangkan peserta dari mancanegara dibolehkan menginap di hotel sesuai dengan jadwal mereka.
Untuk memastikan kesepakatan ini, beberapa anggota ormas, perwakilan mahasiswa, serta polisi masih berjaga di hotel untuk mengawasi puluhan tamu mancanegara yang juga peserta konggres. Pasalnya, dikhawatirkan mereka akan kembali menggelar gathering sehingga melanggar kesepakatan yang dibuat [baca: Kongres Gay-Lesbian Dibatalkan].(ADO)